Banyuwangi, tvOnenews.com - Memasuki musim hujan, jajaran Polresta Banyuwangi mulai siaga bencana. Personel siaga bencana disiapkan, pun dengan peralatannya. Siaga bencana menggandeng jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI.
“Berdasarkan perkiraan BMKG, curah hujan tinggi akan terjadi hingga Februari. Ini rawan yang bersamaan tahapan Pemilu,” kata Kabag Operasional Polresta Banyuwangi, Kompol Idham Kholid usai apel gelar pasukan dan peralatan siaga bencana di Mapolresta Banyuwangi, Senin (4/12) pagi.
Selain menyiagakan pasukan, Polresta bersama BPBD menyiapkan seluruh peralatan bencana. Sehingga, ketika sewaktu-waktu terjadi peristiwa bencana, personel dan peralatan sudah siaga.
"Apel kesiapsiagaan bencana ini untuk konsolidasi dan koordinasi, serta mengecek sarana, prasarana mengantisipasi bencana hidrometeorologi," jelasnya.
Dari perkiraan BMKG, memasuki Desember, curah hujan diperkirakan akan terus meningkat. Lalu, berlanjut hingga Januari hingga Februari. Peningkatannya mencapai 20 – 70 persen. Kondisi ini dipicu dampak La Nina. Mengantisipasi kejadian bencana, pihaknya bersama pihak terkait akan segera membuat posko siaga bencana.
“Posko ini akan diisi seluruh elemen terkait. Tugasnya, memonitor situasi. Ketika darurat, bisa melakukan tindakan cepat,” tegasnya.
Load more