Probolinggo, tvOnenews.com - Setelah Pasar Leces di Probolinggo terbakar hebat Senin sore (4/12), sedikitnya ada 265 kios dan lapak ludes tak tersisa.
Sugianto, Ketua Paguyupan Pasar Leces mengatakan, pada saat kebakaran terjadi kobaran api sulit dipadamkan hingga meludeskan seluruh barang yang ada.
"Sedikitanya ada 265 kios dan lapak pedagang Pasar Leces yang ludes terbakar, bahkan ada pemilik kios daging alami kerugian kurang lebih 300 juta rupiah," katanya.
Para pedagang hanya bisa pasrah saat ini, karena sudah tidak bisa beraktivitas lagi. Sampai menunggu proses penanganan peristiwa kebakaran selesai.
"Kita bersama pedagang yang senasib sebagai korban kebakaran, sementara tidak bisa berjualan lagi dan harus memutar otak untuk mencari pekerjaan lain," imbuhnya.
Hal senadah juga diutarakan oleh Slamet pemilik kios, bahwa tidak ada satupun barang miliknya yang bisa diselamatkan.
"Memang benar pada saat kebakaran terjadi sore kemarin, aktivitas Pasar Leces sudah mulai sepi. Banyak pedagang pulang dan pengunjungnya juga sedikit," ucapnya.
Diketahui peristiwa kebakaran Pasar Leces serupa ini, sudah terjadi yang kedua kalinya hingga menelan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Ya namanya musibah mas, kita hanya bisa prihatin dan pasrah. Beruntung tidak sampai ada korban jiwa," terangnya.
Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto menuturkan, proses pemadaman dan pendinginan oleh petugas damkar dilakukan sampai tadi malam.
"Kita masih mengupayakan semua data yang valid atas kebakaran Pasar Leces tersebut, karena juga masih menunggu penyelidikan pihak terkait," tandasnya, Selasa (5/12).
Pihak Pemkab Probolinggo ikut prihatin dan ke depan akan memperhatikan keamanan di sejumlah pasar yang ada. Sebagai antisipasi, jika terjadi kebakaran serupa.
"Semoga dalam waktu dekat musibah kebakaran Pasar Leces segera selesai. Ini akan menjadi pelajaran bagi kita semua, ke depan seluruh pasar akan dilakukan antisipasi penanggulangan kebakaran sekaligus sumber airnya," pungkasnya.
Hingga kini upaya pendinginan pasca kebakaran Pasar Leces masih dilakukan, karena terdapat sejumlah titik api yang masih mengeluarkan asap. (msn/gol)
Load more