Lumajang, tvOnenews.com - Rumah seorang juragan sapi di Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, disatroni komplotan perampok, Selasa (5/12) dini hari.
Rumah milik Sarwo Edi (51) yang berprofesi sebagai pedagang sapi itu disatroni 3 orang pelaku perampokan bersenjata tajam sekitar pukul 02.00 WIB.
Menurut korban, para pelaku perampokan masuk lewat jendela kamar belakang dengan cara merusak engsel jendela rumahnya. Para pelaku sempat menyekapnya selama 1 jam. Tangan dan kakinya diikat menggunakan kabel tis.
"Pelaku masuk lewat belakang langsung menodongkan parang meminta gelang dan kalung saya," kata Edi di rumahnya, Selasa (5/12).
Tidak hanya itu, usai merampas gelang emas Edi, lantas pelaku mengikat tangan dan kaki korban diatas ranjang, sehingga korban tidak bisa berdaya dan tidak mampu melakukan perlawanan, karena ditodong senjata tajam.
Dengan leluasa, para pelaku kemudian mencari barang berharga milik korban. Satu persatu kamar yang ada di rumah itu dimasuki oleh pelaku dan diacak-acak isinya.
Pantauan tvOnenews.com, di lokasi terlihat, sprei, bantal, hingga pakaian milik korban yang saat kejadian tinggal di rumah sendirian tampak berantakan dan berserakan di lantai.
"Dia minta kalung juga tapi saya bilang kalungnya sudah tak jual," tambahnya.
Usai mengacak-acak rumah Edi, para pelaku juga sempat meminta kunci sepeda motor. Namun, Edi menyampaikan kuncinya sedang dibawa adiknya yang saat itu tidur di rumah satunya.
Para pelaku pun lantas pergi meninggalkan korban dengan kondisi tetap terikat.
Menurut Edi, barang yang dibawa kabur 3 orang perampok itu adalah gelang emas seberat 315 gram. Sedangkan, uang tunai, kata Edi ia belum mengecek karena masih shock atas kejadian itu.
"Gelang emas 300 gram lebih, kalau uang tunai belum saya lihat karena masih gemetar saya ini," jelasnya.
Selain kehilangan barang berharga, Edi juga mengalami luka memar di bagian tangannya akibat diikat cukup lama dan kuat oleh pelaku.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Abdul Rochim mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus perampokan tersebut.
"Masih kami lidik," jawab Rochim singkat melalui pesan WhatsApp. (wso/gol)
Load more