Gresik, tvOnenews.com – Tim Buru Sergap Satreskrim Polres Gresik, Polda Jatim, berhasil meringkus kawanan penadah barang berharga milik korban AS (30), yang tewas mengenaskan dengan mulut ditusuk pisau dapur di dalam rumahnya, kavling Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, pada Selasa (28/11) lalu.
Selain menangkap tiga pelaku yang berperan sebagai penadah, dari tangan kawanan ini, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya telepon genggam dan satu unit sepeda motor honda PCX milik korban AS.
Tertangkapnya ketiga kawanan penadah itu diungkapkan Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan. Menurut Aldhino, saat ini pihaknya telah meringkus 3 orang pria yang diduga sebagai pelaku penadah barang hasil curian milik korban AS.
"Kita meringkus tiga orang, terdiri dari 2 orang penadah sepeda motor, dan 1 orang penadah handphone,” jelasnya pada awak media, Selasa (5/12).
Adapun kedua barang bukti milik korban itu, lanjut Aldhino, yakni sepeda motor Honda PCX warna biru dongker (navy) serta satu buah handphone merek samsung.
Seperti dikabarkan sebelumnya, kepolisian Resort Gresik Polda Jatim akhirnya berhasil menangkap dua orang tersangka pelaku pembunuhan brutal pria tewas dengan mulut ditusuk pisau dapur. Pelaku yang ditangkap yakni Hengky (23) warga Cerme, Gresik dan Irfan (30) warga Sumatera Selatan.
"Dari hasil pemeriksaan, motif pembunuhan karena kedua tersangka berniat menguasai harta berharga milik korban," beber Aldhino.
Masih menurut Aldhino, pelaku kemudian menjual motor milik korban merek Honda PCX warna Navy di daerah Demak Jawa Tengah dengan harga Rp10,5 juta.
“Selain itu juga menjual handphone korban merek Samsung dengan harga 600.000 di Rembang,” jelas Aldhino.
Sementara itu untuk motif pembunuhan dan identitas pelaku, polisi akan menjelaskan melalui rilis yang aka digelar secepatnya.
“Untuk lebih jelasnya, akan diungkapkan oleh Kapolres saat rilis secepatnya," pungkas Aldhino. (mhb/gol)
Load more