Nganjuk, tvOnenews.com - Seorang petani bernama Siti Amanah (43) yang terseret oleh air bah di sungai hutan Desa Maguan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas, terjebak diantara ranting bambu di tepi sungai berjarak 6 kilometer dari titik awal kejadian.
Korban yang bernama Siti Amanah (43) dilaporkan hilang pada Senin malam setelah air bah menyeret dirinya saat menyeberangi sungai hutan berboncengan dengan suaminya.
Ketua tim pencarian dari Basarnas wilayah Nganjuk Ahmad Taufik membenarkan, jika jasad korban terseret air di sungai berhasil diketemukan.
"Iya benar, jasad korban telah ditemukan diantara ranting bambu di tepi sungai di Desa Sumber Urip, Kecamatan Berbek, jarak enam kilometer dari titik awal kejadian," kata Taufik, Selasa (5/12).
Lanjut Taufik, jasad korban, pertama kali ditemukan oleh warga Desa Sumber Urip, kemudian oleh warga tersebut dilaporkan ke posko pencarian di Desa Maguan," jelas Taufik.
"Alhamdulillah, setelah menerima laporan dari warga bahwa jasad korban ditemukan pada Selasa petang pukul 16:30 WIB hari kedua pencarian. Tim pencarian meluncur ke lokasi di mana jasad korban ditemukan," ucap Taufik.
"Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dilarikan ke rumah duka di Desa Maguan, kemudian di lakukan proses rencana pemakaman," imbuh Taufik.
Kepala Desa Maguan, Didik Kariyanto, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tragis ini dan menegaskan perlunya langkah preventif yang lebih kuat untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
Dia juga mengimbau warga setempat untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan menjaga keselamatan diri saat bencana alam seperti yang di alami pasangan suami istri Wasidin dengan Siti Amanah. (kso/gol)
Load more