Probolinggo, tvOnenews.com – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, memberikan penjelasan terkait proyek WISMP (Water Resources and Irrigation) tahun 2023 yang dikabarkan tidak sesuai prosedur oleh sejumlah pihak.
“Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan, terdapat permasalahan dalam proses pelaksanaan proyek irigasi pada program replika WISMP tahun anggaran 2023 yang diterima Desa Opo-Opo,” kata Asrul, Rabu (6/12/2023).
Asrul mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo yang bertujuan untuk memberdayakan petani atau anggota Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA), dalam hal ini GHIPPA Sumber Makmur Desa Opo-Opo.
Kegiatan itu bertujuan agar dapat meningkatkan kemampuan petani dan menumbuhkan partisipasi petani dalam melakukan pemeliharaan serta perawatan saluran dan bangunan air secara mandiri, tanpa tergantung kepada pemerintah.
“Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, menunjuk penyedia bahan untuk memasok kebutuhan material dengan nilai kontrak Rp68.469.240. Sedangkan yang melakukan pekerjaan itu adalah petani atau anggota GHIPPA Sumber Makmur dengan nilai upah Rp 30 juta,” tambah Asrul.
“Sampai dengan hari ini, sesuai laporan dan kondisi di lapangan, penyedia bahan telah mendatangkan semua jenis material yakni batu kali, pasir dan semen sesuai volume di kontrak. Sehingga GHIPPA Sumber makmur sudah bisa melanjutkan kekurangan pekerjaan sesuai gambar rencana,” sambung dia.
Load more