Magetan, tvOnenews.com - Sebuah bengkel mobil yang berada di jalan alternatif Magetan-Ngawi tepatnya di Dusun Ploso Tinil, Kelurahan/Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan terbakar hebat pada Rabu (6/12) sekitar pukul 15.30 WIB.
Api dengan cepat membesar dan membakar seluruh isi bangunan bengkel yang juga menjual puluhan ban, oli, cat mobil dan suku cadang mobil, bahkan berulang kali terjadi ledakan dari dalam bengkel.
Polisi yang berada di lokasi kejadian pun langsung melokalisir bengkel dari kerumunan warga yang menonton guna menghindari timbulnya korban dan memudahkan petugas memadamkan kebakaran.
Susilo (38) karyawan bengkel mengaku tidak tahu apa penyebab kebakaran, tahunya api langsung besar. Dirinya bersama karyawan lain sempat berusaha memadamkan api, namun kewalahan hingga akhirnya memanggil petugas pemadam kebakaran.
“Belum tahu api asal dari mana mas tapi api langsung membesar,” kata Susilo.
Ali Sukamto, Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Magetan mengaku kesulitan memadamkan api karena bengkel tersebut berisi puluhan ban, oli, dan cat mobil.
Selang 3 jam kemudian api baru bisa dijinakkan setelah 5 unit mobil damkar yang terdiri dari 2 mobil rescue dan 3 tanki suplai air dari Pemkab Magetan dikerahkan untuk memadamkan api.
“Kesulitanya karena ini yang kebakar kan bengkel mobil, yang isinya oli, ban dan cat mobil serta suku cadang mobil yang mudah terbakar,” ucap Ali.
Hingga Rabu malam, petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan pembasahan di bengkel mobil tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian hanya bisa membantu mengamankan lokasi kebakaran dari kerumunan warga. Sesuai rencana, Kamis (7/12) esok polisi akan menggelar olah TKP guna mencari penyebab terjadinya kebakaran.
"Untuk penyebab kebakaran masih kita lakukan penyelidikan karena saat ini masih fokus pemadaman, sedangkan kerugian masih belum bisa kita taksir,” terang Iin Pelangi, Kapolsek Panekan.
Diketahui bengkel mobil yang juga menjual ban, oli, serta jasa pengecatan mobil ini adalah milik Supriyan (43) warga setempat. Akibat kebakaran tersebut pemilik bengkel ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. (men/gol)
Load more