Ratusan Bikers di Surabaya Sambut Kedatangan Kaesang dengan Konvoi Motor Keliling Kota

Surabaya, tvOnenews.com – Generasi milenial Jawa Timur yang tergabung dalam Relawan GEBRAKAN (Gerakan Gibran Kemenangan) dan Solidarity Bikers Indonesia (SBI) menyambut hangat kedatangan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ketika safari politik di Kota Surabaya, Rabu (6/12) malam.

Cara penyambutan itupun cukup menarik. Begitu tiba di kota Pahlawan, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) inipun disambut konvoi keliling Surabaya dengan motor oleh ratusan relawan Gebrakan dan para bikers.

Alhasil, konvoi anak motor jatim yang dimulai dari Jalan Embong Malang dan berakhir di Tugu Pahlawan tersebut menjadi pusat perhatian warga dan pengguna jalan.

Ketua Solidarity Bikers Indonesia (SBI), Firosya Shalati menuturkan, konvoi bertajuk Ride With Peace bareng Kaesang yang diikuti sekitar 600 riders ini merupakan bukti bahwa generasi milenial juga melek politik. Antusias mereka dalam menyambut Kaesang juga membuktikan bahwa pilihan politik anak muda ini sudah tepat.

“Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah partai politik yang megakomodir aspirasi anak muda,” katanya.

Untuk itu, Caleg DPR RI Dapil X Gresik-Lamongan yang akrab dipanggil Sosa ini menegaskan, bahwa Gebrakan siap mendukung PSI secara total. Anak motor Jatim yang bernaung di SBI nantinya juga akan menjadi organisasi sayap (underbouw) PSI.

“Kami siap memenangkan PSI pada gelaran Pemilu 2024,” tegasnya.

Sosa berharap, kedatangan Kaesang Pangarep di Kota Pahlawan ini dapat menjadi magnet generasi milenial Jawa Timur, khususnya Surabaya dan sekitarnya agar bergabung ke PSI. Ini mengingat target PSI di Jatim sangat tinggi. Selain Parliamentary Threshold, untuk wilayah Jawa Timur PSI ingin meraih 8 kursi DPR RI dengan minimal 2,5 juta suara pada pemilu 2024.

“Relawan GEBRAKAN (Gerakan Gibran Kemenangan) dan Solidarity Bikers Indonesia (SBI) akan kerja keras demi mewujudkannya. Kami ingin meyakinkan bahwa gaya politik PSI benar-benar segar. Partai ini tidak mengikuti gaya lama,” ungkapnya. (zaz/gol)