Kecelakaan Maut di Bukit Berbunga Kota Batu, Pelajar SMK PGRI Tlogomas Malang Tewas di Lokasi

Batu, tvOnenews.com – Peristiwa nahas dialami siswi SMK PGRI 3 Tlogomas Kota Malang asal Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Siswi ini dikabarkan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan maut di Jalan Bukit Berbunga, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (6/12) sore kemarin.

Informasi yang didapat tvOnenews.com, identitas korban bernama Karisma Saputri (17) asal Dusun Jabon, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Dan korban tercatat sebagai pelajar di SMK PGRI 3 Tlogomas kelas 11.

"Kecelakaan maut diketahui sekitar pukul 15.15 WIB, saat hujan turun," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu Ipda Hendri Setiawan, Kamis (7/12).

Dikatakan Hendri, kejadian berawal saat korban yang mengendarai Scoopy berwarna hitam bernopol N 4285 L, melaju dari arah Batu menuju arah Selecta dengan kecepatan sedang dan saat itu kondisi hujan turun.

Namun sesampai di lokasi kejadian, korban hendak menyalip pikap. Sementara dari arah berlawanan, melaju bus yang mengangkut rombongan wisatawan lokal.

"Diduga korban saat mendahui pikap agak grogi dan akhirnya menabrak bagian kanan pikap sampai terjatuh dari motornya hingga kepalanya terlindas ban belakang pikap," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia di lokasi.

"Jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu untuk dimintakan visum," imbuhnya.

Diungkapkan Hendri, berdasarkan interogasi petugas, sopir pikap bernama Agus mengatakan, dia sedang melaju dengan kecepatan sedang dari arah Pasar Ikan Kali Mawar menuju ke arah atas. Ketika akan berbelok ke Jalan Mawar Merah di kiri jalan, tiba-tiba ada motor yang menabrak pikapnya dari samping kanan dan motor tersebut terjatuh.

"Saat itu sopir pikap berhenti ketika ada orang yang teriak-teriak. Posisinya  sopir pikap sudah berbelok di Jalan Kali Mawar," ungkapnya.

Sementara Sopir Bus Wisata bernama Rudianto asal Sidoarjo, dalam kesaksiannya saat diinterogasi petugas juga mengatakan, sedang berkendara dari Selecta menuju ke arah bawah untuk mengantarkan rombongan wisatawan pulang dari Selecta. 

"Saya baru tahu pak, kalau ada yang jatuh itu saat dipanggil oleh warga. Akhirnya saya menghentikan bus dan mendatangi TKP," pungkasnya. (eco/far)