"Setelah lama menunggu, korban akhirnya mengajak main ke rumahnya. Saya datang ke rumah korban tidak sendiri, tetapi bersama tersangka irfan," jelasnya kepada wartawan.
Namun, lanjutnya, kedatangannya ke rumah korban tidak untuk sekedar main. Mereka telah bersepakat untuk mencuri harta benda milik korban. Karena itu, mereka masak mie instan di dapur, sambil menunggu korban tertidur.
"Melihat korban rebahan di kamar tidur, saya mulai melancarkan aksi pencurian. Namun, korban justru terbangun. Secara spontan memukul kepala korban dengan palu dan menusuknya dengan pisau dapur hingga tewas," ujar Hengky yang diamini tersangka Irfan.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, selain menangkap dua orang tersangka pembunuhan, juga menangkap tiga orang tersangka penadah barang milik korban pembunuhan.
"Dari tangan tersangka, kami mendapatkan sejumlah barang bukti diantaranya sepeda motor PCX dan enam unit telepon genggam milik korban," jelasnya.
Sedangkan dari hasil olah TKP, polisi mendapatkan barang bukti yakni palu, pisau dapur, dan paving block.
"Barang bukti ini, digunakan tersangka untuk menghabisi korban," katanya.
Load more