Surabaya, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menggelar rekrutmen anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS). Komisioner KPUD Jawa Timur Divisi SDM dan Litbang Rochani menyebutkan, masa pendaftaran KPPS Pemilu 2024 dibuka mulai 11 sampai dengan 20 Desember 2023 nanti.
Rochani menegaskan setelah masa pendaftaran KPPS, tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota KPPS diberi waktu tiga hari.
“Mulai tanggal 23 sampai 25 Desember. Kemudian hasil seleksi calon anggota KPPS akan diumumkan 29-30 Desember 2023 mendatang,” ujarnya.
Jadi, lanjut Rochani, tidak langsung ditetapkan. Yang lolos baru ditetapkan pada 24 Januari 2024 dan dilantik esok harinya. Rochani lantas menjabarkan untuk setiap satu titik TPS dibutuhkan tujuh anggota KPPS.
“Di Jawa Timur sendiri terdapat total 120.666 TPS yang tersebar di 38 kabupaten/kota. Karena itu, akan dibuka rekrutmen sebanyak 844.662 anggota KPPS,” tuturnya.
Berdasarkan ketentuan Pasal 40 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2022, pembentukan KPPS dilaksanakan secara terbuka. Pembentukan harus memperhatikan kompetensi, kapasitas, integritas, dan kemandirian calon anggota KPPS.
Ada sejumlah catatan khusus bagi para pendaftar. Pertama, bagi yang pernah jadi saksi pada Pemilu 2019 tidak boleh mendaftar. Karena minimal harus melewati lima tahun.
“Pemilu 2019 itu bulan April dan Pemilu 2024 nanti bulan Februari. Belum genap lima tahun. Jadi tidak boleh daftar,” jelas Rochani.
Selain itu, calon pendaftar wajib mencantumkan tiga lembar surat kesehatan, yakni surat kesehatan jasmani, rohani, dan bebas narkotika. Ini yang berbeda dari pemilu sebelumnya.
“Untuk yang surat keterangan kesehatan rohani dan bebas narkotika tidak harus ke rumah sakit. Bisa dalam bentuk surat pernyataan,” paparnya.
Rochani mengungkapkan, besaran honor KPPS sudah dinaikkan. Dulu Ketua KPPS mendapat honor Rp900 ribu, kini naik jadi Rp1,2 juta. Sedangkan untuk anggota KPPS naik dari Rp 850 ribu jadi Rp1,1 juta.
Sementara itu, untuk Linmas naik dari Rp650 ribu jadi Rp700 ribu. Karena itu, Rochani berharap, Pemilu 2024 ini bisa berjalan dengan baik, aman dan damai.
“Kami terus menggerakkan hati masyarakat dan semua stakeholder untuk bahu membahu menyukseskan Pemilu 2024 nanti,” tandasnya. (msi/far)
Load more