Sulap Lahan Tandus, PLN Nusantara (NP) UP Paiton Tanam 1.000 Pohon di Pegunungan Probolinggo

Probolinggo, tvOnenews.com  - PLN Nusantara Power (NP) UP Paiton menggelar aksi penanaman 1.000 pohon di pegunungan tandus Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Senior Manager PLN NP UP Paiton Agus Prastyo Utomo mengatakan, aksi penanaman pohon di rest area Tambak Ukir mengurangi lahan kritis seluas empat hektare dari total 20 hektare lahan kritis, Selasa (12/12).

"Kegiatan tanam ribuan pohon ini, sebagai upaya pelestarian lingkungan menjadi program utama PLN NP UP Paiton dalam menjalankan operasional mengedepankan aspek lingkungan," katanya.

Aksi penghijauan penanaman 1.000 pohon tersebut, nantinya akan memberikan manfaat secara langsung kepada warga dan lingkungan setempat.

“Kami memberikan bantuan sebanyak 10.000 bibit pohon di sejumlah titik, berupa mangrove, tanaman keras dan tanaman buah. Untuk mengantisipasi terjadinya risiko longsor, menjaga kesedian air dan menunjang perekonomian masyarakat sekitar," tambahnya.

Terpilihnya kawasan Desa Tambak Ukir menjadi lokasi penanaman pohon, karena memiliki dataran tinggi dan banyak terdapat lahan kritis.

“Semoga program penghijauan membuat wilayah desa makin lestari dan hijau serta lahan kritis bisa direduksi. Bahkan Presiden RI menetapkan Desember sebagai bulan menanam pohon nasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Hari Pribadi Camat Kotaanyar Probolinggo menyampaikan, antusias penanaman pohon itu bisa mengurangi terjadinya tanah longsor di Desa Tambak Ukir.

“Pohon bisa mengantisipasi longsor dan menyimpan air. Di Kotaanyar banyak wilayah pegunungan yang tandus. Dulu Tambak Ukir sempat berstatus desa tertinggal karena adanya bencana alam,” terangnya.

Saat ini area Tambak Ukir sudah menjadi desa berkembang dan aksi tanam pohon akan membuat Tambak Ukir semakin sehat dan segar.

“Berkat kontribusi nyata dari pihak PLN Nusantara Power, maka perekonomian masyarakat Tambak Ukir akan lebih maju setelah sejumlah lahan tandus berhasil berubah fungsi menjadi tanah yang subur maupun wisata edukasi," tandasnya.

Selain melibatkan ratusan masyarakat setempat, aksi penanaman ribuan pohon  juga didukung oleh Muspika dan pecinta lingkungan. (msn/far)