Bojonegoro, tvOnenews.com - Antisipasi dampak perbedaan dalam pesta Pemilu 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro menggelar seminar pemuda lintas agama. Dalam kegiatan tersebut FKUB ditekankan untuk mewarisi kerukunan umat beragama kepada generasi muda.
"Kami ingin mewariskan gagasan, pemikiran tentang kerukunan umat beragama, moderasi beragama, dan pembinaan ukhuwah basyariyah, ukhuwah wathaniyah kebersamaan dalam mengurus bangsa dan negara, agar ke depan ada regenerasi," kata Ketua FKUB Bojonegoro, K.H. Tamam Syaifuddin.
"Biar mereka (para pemuda) tidak gagap dengan FKUB melaimkan memahami FKUB dan mencintai kerukunan antar umat beragama," ujarnya.
Selain sasaran jangka panjang yang telah disebut terhadap para pemuda, ada target jangka pendek memasuki tahun politik. Yang mana dipastikan terjadi perbedaan cara pandang demokrasi maupun perbedaan pilihan politiknya. Dalam dinamika politik yang sedang berlaku, kerukunan umat beragama harus tetap terjaga.
"Oleh karena itu dari seminar ini bisa lahir generasi muda lintas agama yang memahami makna merawat Kebhinekaan di negara kita tercinta khususnya Bojonegoro, agar situasi menjelang tahun politik ini tetap kondusif, sejuk, dan terkendali," harap K.H. Tamam Syaifuddin.
Sementara itu, Ketua Pemuda Badan Misyawarah Antar Gereja (Bamag) Bojonegoro, Abdi Sabda Winedar, memiliki kesan yang baik atas terselenggaranya seminar yang melibatkan berbagai organisasi pemuda lintas agama.
Load more