“Estimasi suspek TBC di Kota Surabaya adalah sebanyak 60.804 pasien di tahun 2023, sedangkan capaian Dinkes Kota Surabaya adalah sebesar 81.903 pasien atau 127,85 persen,” urainya.
Sebagai langkah memerangi sebaran TBC, Yayasan Nganu Yasa sejahtera (YABHYSA) LSM yang gencar bergerak memerangi penyakit TBC melakukan sosialisasi, melibatkan Dinas Kesehatan Surabaya, Komisi B DPRD Kota Surabaya, Kominfo Kota Surabaya, perwakilan RS Soewandhi Kota Surabaya dan LSM Kopi TB Kota Surabaya, Selasa (12/12).
Tingginya kasus TBC di Kota Surabaya disikapi Ketua Yabhysa Surabaya, Siti Maslamah SPd, mengakui bahwa penderita mengatasi sebaran TBC di Surabaya cukup sulit .
“Kota Surabaya peringkat pertama di Jawa Timur dengan penderita TBC terbanyak, namun sebagian besar masarakat tidak faham jika di dalam keluarganya ada yang tertular,” tuturnya.
Metode perang terhadap TBC dengan mensosialisasikan TOSS TB yakni Temukan TBC Obati Sampai Sembuh. Pihaknya mendorong masyarakat yang pertama T yaitu Temukan melalui investigasi kontak. Kedua, kegiatan penyuluhan kepada masyarakat Kota Surabaya di 31 kecamatan. (zaz/gol)
Load more