Bojonegoro, tvOnenews.com - Tim pembebasan lahan Bendungan Karangnongko yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan menggelontorkan dana APBD 2023 sebesar 113 miliar rupiah. Jumlah dana tersebut untuk membebaskan lahan warga Desa Kalangan seluas 155 bidang, sedangkan Desa Ngelo sebanyak 38 bidang.
Target ganti untung tersebut akan diterima warga Desa Kalangan dan Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, sebelum akhir Desember 2023.
Kepala Dinas PU SDA Bojonegoro Heri Widodo dikonfirmasi tvOnenews.com mengatakan bahwa saat ini warga dibantu Kepala Desa masing-masing pembuatan rekening bank.
“Kurang lebih sekitar 113 miliar akan ada dicairkan pada akhir Desember ini, kita kejar agar cepat selesai, mohon dibantu agar proses ini bisa lebih cepat," tutur Heri Widodo.
Pencairan dana tidak perlu menunggu hingga 14 hari, lanjutnya karena harga yang menerima ganti untuk sudah mengembalikan surat appraisal dengan tanda-tangan. Validasi data adalah bagian tugas dari BPN dan waktu yang diberikan untuk menyampaikan keberatan selama 14 hari sudah tersampaikan pada warga.
Disinggung terkait warga Ngelo yang belum diukur dan menuntut relokasi, Heri Widodo menjawab saat ini masih dalam proses persiapan lahan dan akan ada sosialisasi.
Sementara secara terpisah, Kepala BPN Bojonegoro Andreas Rochyadi menanggapi persiapan pencairan ganti untung atas lahan untuk bendungan Karangnongko saat ini masih dalam proses oleh Pemkab Bojonegoro.
Load more