Batu, tvOnenews.com - Pasar Induk Among Tani di Kota Batu, sebagai megaproyek strategis nasional, dikerjakan oleh Kementerian PUPR untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di Kota Batu.
Dan lantai 1 didesain untuk zona basah, lantai 2 untuk zona kering, dan lantai 3 untuk zona kuliner dan kantor. Pasar ini juga memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang ramah lingkungan.
Kini, diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi Widodo pada hari Kamis (14/12) pagi tadi.
"Pasar Induk Among Tani ini dibangun sejak 2021 dan bisa menampung 2.700 kios dan los, baik di zona basah, zona kering, dan di zona kuliner," ucap Jokowi di hadapan awak media, Kamis (14/12).
Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, dan seluruh pejabat Forkopimda Kota Batu.
Dikatakan Jokowi, kegembiraannya karena pasar tradisional yang telah dibangun sejak 2021 kini dapat beroperasi kembali. Ia berharap, dengan penampilan baru pasar yang lebih luas dan tertata rapi, perekonomian masyarakat Kota Batu, yang memiliki komoditas utama di sektor pertanian, dapat tumbuh lebih baik.
Jokowi optimistis bahwa pedagang akan merasakan dampak ekonomi yang lebih baik dari sebelumnya. Selain terlihat megah dan modern, penataan pasar ini juga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengunjung.
"Saya kira ini pasar yang paling megah seIndonesia yang bisa menampung hingga 2.700 kios dan los. Saya berharap dagangan pedagang di sini semakin laris dan semakin sejahtera," ungkapnya.
Menurutnya, pasar ini akan menjadi pasar yang bersih dan tertata rapi. Jokowi pun berharap para pedagang yang menempati pasar ini bisa berdagang dengan baik dan semakin sejahtera.
"Dengan mengucap bismillahirahmannirahim, pada pagi hari ini saya resmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Provinsi Jawa Timur," tandas Jokowi. (eco/far)
Load more