LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban, Tri Astuti
Sumber :
  • tvOne - hartono ronggolawe

Terkait Dugaan Pungli di Sekolah, DPRD Akan Panggil Kepsek SMPN 1 Tuban

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban, Tri Astuti, menegaskan dalam waktu dekat pihaknya bakal kembali memanggil Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Tuban.

Kamis, 14 Desember 2023 - 18:49 WIB

Tuban, tvOnenews.com – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban, Tri Astuti, menegaskan dalam waktu dekat pihaknya bakal kembali memanggil Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Tuban. Pemanggilan tersebut berkaitan dengan dugaan pungli di sekolah yang hingga kini masih berlarut larut, belum ada kesepakatan antara wali murid dengan pihak sekolah.

Menurut Tri Astuti, sebelumnya Komisi IV DPRD Tuban yang membidangi Pendidikan ini sudah pernah  beberapa kali memanggil pihak sekolah SMP Negeri 1 Tuban, untuk diminta keterangan terkait pungutan di sekolah, namun dinilainya masih ada yang ditutup-tutupi.

“Sebelumnya sudah pernah kita panggil kita minta klarifikasi masalah tersebut, tapi nampaknya masih ada yang ditutup tutupi. Bahkan saya keras peringatkan, tidak boleh ada pungutan, kalau sifatnya sumbangan sekarela gapapa,” kata Politisi Partai Gerindra ini saat ditemui sebelum rapat Paripurna, Rabu (13/12).

Ditambahkan, bahwa diperbolehkan meminta sumbangan wali murid yang sifatnya sukarela dan tidak memaksa. Prosesnya dilakukan melalui rapat bersama komite, termasuk dengan wali murid diberi penjelasan kegunaanya.

Baca Juga :

Namun, lanjut wanita yang pernah menjadi ketua DPC Partai Gerindra Tuban ini, nampaknya pihak sekolah masih bandel. Terbukti masih ada beberapa wali murid yang wadul kepadanya mengaku hingga kini di sekolah SMP Negeri favorit di Tuban itu masih ada pungutan dan memberatkan wali murid.

“Karena itu dalam waktu dekat ini, kami berencana kembali memanggil pihak sekolah untuk dipertemukan dengan wali murid,” tandas Tri Astuti.

Terlebih anggota Dewan dari Dapil Tuban 2 ini juga menyayangkan pernyataan guru dihadapan para wali murid, yang mengucapkan kata-kata, jika tidak bersedia taat aturan sekolah sebaiknya jangan sekolah di SPMN 1 Tuban.

“Bapak-bapak wali murid saat mendaftarkan anaknya kan sudah menanda tangani surat pernyataan, bahwa akan mematuhi peraturan sekolah, masak bapak lupa dan tidak membacanya saat tanda tangan. La kalau tidak mau mematuhi aturan disini ya anaknya jangan di sekolahkan disini," kata salah seorang guru dihadapan sejumlah wali murid, yang juga disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Tuban, saat mediasi di kantor Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu.

Menurut anggota Dewan yang sudah dua periode ini, pernyataan tersebut sangat tidak etis dan justru akan menyakiti hati para wali murid. Sebagai seorang pendidik, kalimat seperti itu dianggapnya tidak pantas diucapkan.

Seperti diberitakan, sejumlah masalah muncul silih berganti sejak empat belas bulan kepemimpinan Kepala Sekolah SMP Negeri Tuban ini. Sejumlah pihak sudah berusaha melakukan mediasi, namun masih saja muncul masalah baru. Terakhir masalah Pungutan Liar menuai protes sejumlah wali murid, yang hingga kini masih berlarut-larut.

Bahkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, nekad sidak berjalan kaki dari pendhopo menuju sekolah SMPN 1 Tuban. (htn/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengulang Shalat karena Merasa Tidak Khusyuk, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mengulang Shalat karena Merasa Tidak Khusyuk, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat...

Apakah boleh mengulang shalat karena merasa tidak khusyuk? Ustaz Adi Hidayat terangkan tentang mengulang shalat karena sebelumnya merasa tidak khusyuk, boleh?
5 Fakta Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar: Terjadi di Parkiran hingga Senjata yang Digunakan Tak Main-Main

5 Fakta Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar: Terjadi di Parkiran hingga Senjata yang Digunakan Tak Main-Main

Inilah 5 fakta polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar. Adapun fakta-faktanya mulai dari terjadi di parkiran hingga senjata yang digunakan tak main-main. 
Sebentar Lagi Pilkada 2024, Buya Yahya Berikan pesan Penting untuk Umat Muslim: Jangan Pilih yang....

Sebentar Lagi Pilkada 2024, Buya Yahya Berikan pesan Penting untuk Umat Muslim: Jangan Pilih yang....

Ia mengingatkan agar mengutamakan kejujuran dalam memilih. Tentunya, ini menyendir adanya oknum yang kerap memberikan amplop. Simak penjelasan Buya Yahya soal..
Jadwal Siaran Langsung GS Caltex Vs Red Sparks di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Siap Turun Gunung?

Jadwal Siaran Langsung GS Caltex Vs Red Sparks di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Siap Turun Gunung?

Jadwal siaran langsung Liga Voli Korea 2024-2025 antara GS Caltex Vs Red Sparks, di mana Megawati Hangestri siap turun gunung, Sabtu (23/11/2024) siang WIB.
Jadwal Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 Putra: Hari Ini Farhan Halim Siap Main, Indomaret Sidoarjo Vs LavAni Navy Berebut Gelar Juara

Jadwal Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 Putra: Hari Ini Farhan Halim Siap Main, Indomaret Sidoarjo Vs LavAni Navy Berebut Gelar Juara

Jadwal Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 putra, Farhan Halim bakal tampil bersama Rajawali Pasundan dan perebutan juara antara Indomaret Vs LavAni Navy .
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Trending
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral