Surabaya, tvOnenews.com - Menyikapi dinamika politik yang mulai menghangat memasuki masa kampanye, warga sangat berharap agar persatuan lebiih dikedepankan, meski adanya perbedaan pilihan politik.
Kegiatan ini juga sekaligus sebagai bentuk sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan, serta tetap mengawal pemilu berjalan adil, dan berlangsung damai.
"Saya ingin mengajak masyarakat, melalui kegiatan ini dengan hati yang terbuka, dengan tekad bersama membangun pemilu yang berkualitas, dengan tetap mengedepankan persatuan," terang Moch Jupri, Ketua Komunitas Bela Negara Jawa Timur.
Komunitas Bela Negara Jawa Timur juga berkomitmen menolak segala bentuk polarisasi, serta melawan berita hoaks yang saat ini marak di media sosial, karena berpotensi akan memecah belah anak bangsa.
"Polarisasi hanya menjadi penghambat proses pemilu yang inklusif, untuk itu mari kita fokus untuk memahami perbedaan sebagai kekayaan, agar tercipta masyarakat yang lebih kokoh dan damai," tambahnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi awal bagi Komunitas Bela Negara Jawa Timur, untuk kemudian akan menggalakkan ruang-ruang diskusi bagi kelompok masyarakat, untuk tetap menjaga persatuan dan kedamaian di tengah masyarakat di tengah hiruk pikuk proses pemilu yang saat ini tengah berlangsung, melalui forum disukusi yang akan digelar secara rutin.
Mochammad Jufri selaku ketua panitia penyelenggara juga berharap kepada masyarakat, untuk berhati-hati terhadap banyaknya berita yang belum terverifikasi kebenarannya, untuk menghndari kesalahan informasi yang akan berujung pada perpecahan, serta meminta masyarakat untuk saling menghormati perbedaan pilihan politik, agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai. (sha/far)
Load more