Blitar, tvOnenews.com - Dinas Kesehatan bersama Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar mendatangi Pondok Pesantren Nuswantoro milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Kedatangan mereka untuk mengklarifikasi terkait adanya pasien yang meninggal dunia di Ponpes Nuswantoro usai melakukan terapi.
"Kami disana diterima langsung oleh Pak Samsudi di ruangannya, kami klarifikasi terkait kejadian yang kemarin. Orang dari Surabaya itu bersilaturahmi," jelas Handono Kabid Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Jumat (15/12).
"Keluarga Pak Samsudin memberi saran dan petunjuk tidak ada tindakan lain. Kami hanya ingin mendengarkan langsung dari Pak Samsudin bagaimana kronologinya," imbuhnya.
Sementara dari keterangan kepolisian, korban Suwarti (59) warga Kelurahan Morokrembang, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Sabtu (9/12) datang ke Ponpes Nuswantoro untuk berobat. Namun kemudian pada hari Senin (11/12) korban ditemukan meninggal di toilet Pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin.
Dari hasil rekaman CCTV setelah konsultasi korban kemudian menuju kamar mandi dan menguncinya dari dalam. Namun sekitar jam 8 malam, korban ditemukan meninggal di dalam kamar mandi.
Riwayat kesehatan menurut keterangan keluarga, korban menderita diabetes dan penyakit komplikasi. Saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikikan terkait adanya orang meninggal dunia di Ponpes milik Samsudin. (min/hen)
Load more