Namun, dia menekankan perlunya kebijakan pemerintah yang mendukung peternak di Jawa Timur agar program swasembada susu berjalan.
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiah mengungkapkan, penurunan populasi sapi perah di sana sebesar 7 persen dari 97.101 ekor (2021) menjadi 90.304 ekor (2022).
"Dampaknya pada produktivitas susu turun 30 persen. Produksi susu sapi di Pasuruan turun dari 137.590 ton (2021) menjadi 96.385 ton (2022)," jelasnya. (asg/far)
Load more