Ngawi, tvOnenews.com - Tim Densus 88 anti teror menangkap seorang terduga pelaku terorisme di sebuah rumah warga yang ada di Dusun Cungbelut RT 4 RW 11, Desa Semen Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (16/12).
Terduga teroris yang merupakan seorang pria berinisial SU (51) tersebut diringkus sejumlah petugas dari Densus 88 di persimpangan jalan desa menuju rumah mertuanya usai mengantar anaknya ke sekolah TK.
Usai ditangkap tim Densus 88, SU bapak 6 anak tersebut langsung diamankan ke Mapolsek Paron sebelum akhirnya dibawa ke Jakarta. Sekitar pukul 09.00 WIB rumah terduga yang merupakan milik istrinya IAM (47) dilakukan penggeledahan.
Suyanto, Kepala Desa Semen membenarkan bahwa salah seorang warganya telah diamankan sejumlah petugas dari Densus 88 usai mengantar anaknya ke sekolah. Dirinya baru mengetahui saat ada petugas yang mengabari akan menggeledah rumah.
“Iya benar ini habis penggeledahan rumah milik mertuanya tadi sekitar jam 09:00 WIB, gak tahu soal apa tapi katanya ikut jaringan teroris,” kata Suyanto.
Suyanto mengatakan bahwa dari keterangan warga SU terduga ini memang jarang berbaur dengan warga masyarakat, sudah dua tahun terduga tinggal di rumah istrinya IAM. Kegiatannya sehari-hari hanya berkebun dan antar jemput anak sekolah.
“Inikan rumah istrinya, katanya kan disini tidak lama, menunggu istrinya lahiran trus balik lagi ke Tangerang katanya RT gitu,” imbuhnya.
Penggeledahan rumah terduga ini dilakukan oleh sejumlah tim penyidik TPT, disaksikan RT dan Kepala Desa setempat. Petugas juga membawa sejumlah barang bukti milik SU diantaranya beberapa ponsel dan laptop.
“Nggak tahu apa aja yang dibawa tapi katanya ada hp sama laptop. Saya masih ditanya-tanya polisi tadi,” pungkasnya.
Meski telah dilakukan penggeledahan, namun rumah milik mertua terduga pelaku teroris ini tidak dipasangi garis polisi. Hanya saja hingga beberapa hari kedepan masih dilakukan bantuan pengawasan oleh Polsek setempat. (men/gol)
Load more