Malang, tvOnenews.com - Kecelakaan melibatkan Honda Scoopy N-5564-EDN berboncengan dengan Honda Pcx 160 AG-6278-OAT, berboncengan, berakibat satu orang yang masih pelajar meninggal dunia di lokasi.
Peristiwa kecelakaan yang diketahui sekira pukul 11.45 Wib di Jalan Raya Jatiguwi, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, tepatnya di KM 119 - 120 (Surabaya - Blitar).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, IPDA Joko Taruna mengatakan untuk identitas pengendara Honda Scoopy dikendarai Tegar Genata Faza (16) warga Jalan Barat Pasar Ngebruk, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung.
"Korban saat kejadian meninggal dunia di lokasi akibat luka benturan pada kepalanya," ujar IPDA Joko Taruna, Minggu ( 17/12).
Sedangkan identitas yang dibonceng Honda Scopy diketahui bernama Moch Irsyadul Ibad (17) warga Jalan Anggrek Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung dan mengalami luka pada kepala dan luka lecet. Saat ini dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen.
"Sedangkan identitas pengendara Honda PCX 160 dikendarai Asep Hardi Nugraha (40) warga Jalan Pacar Air No 15 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dan hanya mengalami luka pada kaki sebelah kanan," jelasnya.
Terkait kronologi, Joko mengungkapkan, berawal saat Honda Scoopy yang dikendarai Tegar berboncengan dengan Irsyadul, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Sesampai di TKP, motor yang dikendarai korban mendahului kendaraan R4 tak dikenal yang melaju searah di depanya terlalu berhaluan kekanan.
Bersamaan dengan itu lanjut Joko, dari arah berlawanan timur ke barat melaju motor Honda PCX 160 yang dikendarai Asep dengan kecepatan sedang.
"Karena jarak sudah dekat pengendara Honda Scopy tidak dapat meguasai setir dan rem sehingga terjadi serempetan dengan kendaraan Honda Pcx 160," terang Joko.
"Akibatnya pengendara honda Scoopy terjatuh ke aspal jalan hingga bagian kepala membentur dan mengalami luka parah, hingga korban meninggal dunia di lokasi. Sedangkan temannya yang dibonceng mengalami luka bennturan pada kepala serta luka lecet lecet," sambungnya.
Petugas piket Unit Gakkum Keianjen yang datang kelokasi langsung melakukan olah TKP. Dan untuk kedua korban baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka parah di evakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk dimitakan visum.
"Untuk kedua kendaraan yang terlibat sementara diamankan untuk barang bukti penyelidikan lebih lanjut," tandasnya. (eco/gol)
Load more