Saat ini seluruh terduga pelaku sedang diintrogasi dan kita klasifikasi berdasarkan peran mereka dari kejadian tersebut.
Dari kejadian ini pihaknya mengamankan beberapa barang bukti seperti satu unit bus Persepa yang dilempari batu, sejumlah batu yang digunakan untuk melempar bus.
"Jadi aksi itu sudah direncanakan sebelumnya, dari bukti kejadian itu, memang ada beberapa koordinator yang mengarahkan untuk melakukan aksi tersebut," ungkapnya.
Kendati diamankan, namun 8 terduga pelaku pelemparan bus pemain Persepa ini, tidak ditahan oleh petugas. Pasalnya petugas masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini.
Diketahui sebelumnya, Persepon gagal lolos dari fase grub regional Jatim usai ditahan imbang 1:1 oleh Persepa, dalam laga lanjutan Liga 3 yang digelar di Stadion Yosonegoro Kabupaten Magetan, Minggu (17/12) sore.
Sementara itu seluruh pemain Persepa saat ini sudah pulang ke Pacitan meski sempat ada beberapa pemain yang menjalani perawatan medis.
Pihak Satreskrim Polres Ponorogo saat ini terus mendalami kasus tersebut dengan dibantu Polsek Balong dan Polsek Slahung, karena kejadian berada di jalur antara Ponorogo menuju Pacitan. (asn/gol)
Load more