“Dibantu penjaga warung setempat di situ, saya sempat tak sadarkan diri. Saya sempat dibantu ditekan-tekan dibagian dada dan perut sambil nunggu dipesankan ojek online untuk dibawa ke RS Semen Gresik,” sambungnya.
Kini akibat kejadian tersebut, Habib masih merasakan nyeri pada bagian dalam dadanya. Ia juga sempat batuk berdahak hingga mengeluarkan darah.
"Dari hasil foto rontgen ada memar, tapi gak apa-apa. Sekarang sudah mendingan, sudah tidak sesak seperti kemarin. Juga sempat batuk dan keluar darah berkali-kali,” paparnya.
Sementara itu terpisah, Koordinator Divisi Pencegahan, Humas, dan Parmas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gresik Habiburrahman, menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut.
“Kami harap dan kami mohon kepada si pemasang banner ini kalau masang harus menaati estetika, beserta keamanan bagi lingkungan. Mohon disampaikan titik lokasinya, dan kontestan pemilu yang memiliki APK itu,” tutupnya. (mhb/gol)
Load more