Gresik, tvOnenews.com - Nahas, seorang pengendara sepeda motor bernama Muhammad Habib (25), mengalami nasib tragis saat dirinya sedang melintas di jalan kawasan taman Bundaran Gresik Kota Baru (GKB).
Pemuda asal Desa Guranganyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik itu tiba- tiba tertimpa Alat Peraga Kampanye (APK) salah satu baliho Calon Legislatif (Caleg) Partai, yang tiba-tiba roboh dan ambruk menimpa tubuhnya. Baliho alat peraga kampanye itu ambruk usai diterjang hujan dan angin kencang.
Akibat tertimpa APK baliho caleg, korban Habib, mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tragis yang menimpa Muhammad Habib itu, terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (17/12). Lokasi kejadian berada di ruas jalan sekitaran Taman Bundaran GKB Gresik.
Habib menceritakan jika awal peristiwa itu bermula saat ia bersama pacarnya melaju dari arah utara. Lalu, saat memutari Taman Bundaran GKB karena hendak ke Gressmall, tiba-tiba baliho caleg itu ambruk dan menimpa dada korban. Beruntung, pacar korban hanya mengalami luka ringan.
"Kejadian sekitar Maghriban. Saya langsung terlempar ke arah kanan. Rasanya seperti dibanting, sepeda langsung tak lepas begitu. Bagian dada saya ini yang kena sikunya baliho,” katanya pada awak media saat dirawat di RS Semen Gresik, Selasa (19/12).
Masih menurut penuturan Habib, akibat kejadian itu, dada korban mengalami sesak nafas dan sempat tidak sadarkan diri.
“Dibantu penjaga warung setempat di situ, saya sempat tak sadarkan diri. Saya sempat dibantu ditekan-tekan dibagian dada dan perut sambil nunggu dipesankan ojek online untuk dibawa ke RS Semen Gresik,” sambungnya.
Kini akibat kejadian tersebut, Habib masih merasakan nyeri pada bagian dalam dadanya. Ia juga sempat batuk berdahak hingga mengeluarkan darah.
"Dari hasil foto rontgen ada memar, tapi gak apa-apa. Sekarang sudah mendingan, sudah tidak sesak seperti kemarin. Juga sempat batuk dan keluar darah berkali-kali,” paparnya.
Sementara itu terpisah, Koordinator Divisi Pencegahan, Humas, dan Parmas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gresik Habiburrahman, menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut.
“Kami harap dan kami mohon kepada si pemasang banner ini kalau masang harus menaati estetika, beserta keamanan bagi lingkungan. Mohon disampaikan titik lokasinya, dan kontestan pemilu yang memiliki APK itu,” tutupnya. (mhb/gol)
Load more