Surabaya, tvOnenews.com - Salah satu karyawan yang diduga masih berada di dalam gudang saat kebakaran hebat di gudang tiner di Jalan Kalianak 55 Madya No. 1 Surabaya, belum diketahui keberadaannya.
Saat itu, kata dia, api muncul di ruang server CCTV dan dengan cepat merembet ke seluruh ruangan di dalam gudang. Karyawan gudang yang mengetahuinya pun berusaha memadamkan api dengan APAR.
“Yang pertama tahu ada api itu bos perempuan, terus saya lihat ada salah satu karyawan yang coba memadamkan api, tapi karena sudah besar, akhirnya semua lari,” kata Sukandar, Selasa (19/12) dini hari.
Selain itu, pria yang sudah bekerja sejak 2013 tersebut mendengar suara dentuman yang dirasanya dari drum tiner yang tertutup rapat.
“Ini gudang penyimpanan tiner, tinernya ditaruh di drum dan itu tertutup jadi waktu kebakaran itu sepertinya langsung ada suara keras,” tuturnya.
Akibat kebakaran tersebut, sebanyak enam orang dikabarkan terluka. Tiga diantaranya mengalami luka bakar yang cukup berat.
“Ada delapan yang di dalam, tiga orang tadi terlihat luka berat dan tiga lainnya ringan, semuanya sudah dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Mereka yang terluka berat adalah Handoyo, Yuliana dan Heru Prasetyo. Mereka terluka parah akibat berusaha memadamkan api. Tiga korban lainnya yakni Ibrahim, Budi, dan Abdul Karim.
Selain itu, pria asal Tuban tersebut mengatakan, ada satu orang lagi yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Ada satu karyawan namanya Umar saya belum tahu keberadaannya sampai sekarang,” tandanya. (zaz/far)
Load more