Nganjuk, tvOnenews.com - Sebanyak 38 anggota Polri dan ASN di lingkungan Polres Nganjuk memasuki purna bakti. Anggota Polri dan ASN Polres Nganjuk yang melaksanakan purna bakti terdiri dari tiga orang berpangkat Kompol, enam berpangkat AKP, empat berpangkat IPTU, 10 berpangkat IPDA, 10 berpangkat AIPTU, empat Penda dan satu Pengatur I.
Kegiatan ini merupakan wujud penghargaan kepada anggota Polri dan ASN yang memasuki masa pension. Masa pensiun adalah babak baru bagi abdi negara untuk kembali ke lingkungan masyarakat.
“Untuk itu saya berharap kiranya dapat menghadapi masa akhir kedinasan untuk berfikir positif, gunakan keterampilan yang saudara punya, melakukan kegiatan yang berguna, sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang,” ujar AKBP Muhammad, Selasa (19/12).
Memasuki masa purna, menurut AKBP Muhammad, cara pandang serta kemampuan kritis para purnawirawan tidak akan luntur oleh usia, justru sebaliknya, akan semakin berkembang serta akan semakin mudah melihat serta mengamati berbagai kelemahan yang ada di institusi Polri saat ini.
"Para purna Polri tetap memberikan saran dan masukan bagi para penerus di institusi Polri Polres Nganjuk, karena para purnawirawan Polri adalah bagian yang tidak akan pernah terpisahkan dari keluarga besar Polri," harap AKBP Muhammad.
“Dengan masukan tersebut, maka cita-cita kita dalam mewujudkan Polri yang semakin presisi dapat segera terwujud. Tidak lupa kami berikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada ibu Bhayangkari yang selalu setia menemani, mendampingi dan selalu memberikan support kepada sang suami sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik,” ujar Kapolres.
Para purnawirawan menerima satu persatu medali dan piagam pelepasan yang disematkan oleh Kapolres saat upacara berlangsung, dilanjutkan dengan resepsi wisuda yang dilaksanakan di Joglo Mapolres Nganjuk.
Perwakilan dari para purnawirawan Kompol Purnawirawan Sumadi menyampaikan, terimakasih atas terselenggaranya acara Wisuda Purna Bakti Polri.
“Kami mewakili rekan-rekan selalu siap memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran jika institusi Polri memanggil, kami pensiunan tidak lantas melupakan siapa jati diri kami, Tribrata dan Catur Prasetya akan tetap di dada kami,” jelas Sumadi.
Lebih lanjut Kompol Purnawirawan Sumadi menambahkan, bilamana dalam pelaksanaan tugas selama 35 tahun ini ada yang kurang berkenan dan ada kekeliruan beliau mohon maaf dan sekaligus mohon diri untuk kembali kepada masyarakat.
Perlu diketahui setelah sambutan selesai para peserta wisuda dikirap melalui prosesi Upacara Pedang Pora. Penyambutan upacara pedang pora dilaksanakan dengan penuh khidmat. Selanjutnya dengan menaiki becak berhias menghantarkan peserta wisuda telah resmi mengakhiri masa tugasnya di Kepolisian Republik Indonesia. (kso/far)
Load more