Oleh karenanya, Siti Atiqoh mendorong keterlibatan para ilmuan di Indonesia agar melakukan penelitian sehingga bibit keledai lokal bisa semakin berkualitas, terutama cocok dengan kondisi musim di Indonesia.
"Budidaya kedelai itu, biasanya bertahan di negara dengan empat musim. Kurang cocok dengan dua musim,” jelasnya.
Meski demikian Siti Atiqoh mengklaim kualitas bibit kedelai lokal tidal kalah dengan impor. Rasanya lebih nikmat kedelai lokal, karena kadar airnya kebih tinggi.
“Kedelai ini bagus untuk kita. Antioksidannya bagus untuk ketahanan tubuh kita. Kedelai banyak sekali vitamin E nya,” ungkapnya.
Pada kegiatan ini dari pantauan di lapangan, silaturahim Siti Atiqoh dengan pengrajin tahu di Menganti Gresik berlangsung meriah. Ratusan kader berlogo banteng moncong putih dengan sangat antusias menyambut gembira kehadiran Atiqoh.
Bahkan para pendukung yang mayoritas emak-emak itu, sangat senang bertemu dengan Siti Atiqoh. Mereka rela berdesakan salaman dan bergantian foto selfie dengan istri calon presiden tersebut.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik, Mujid Riduan menambahkan, banyaknya antusias warga yang hadir menyambut Atiqoh Ganjar, menandakan pasangan Ganjar Mahfud sangat dinanti-nantikan warga khususnya di Gresik untuk memimpin Indonesia kedepan.
Load more