Tidak hanya sampai di situ, sesuai data dari catatan kependudukan pusat jumlah warga di Nganjuk yang belum mempunyai atau melakukan perekaman mencapai 25,000 orang.
"Jadi, hal itu menurut Gatut harus terselesaikan sebelum pelaksanaan Pilpres maupun Pileg pada 2024 mendatang, kita targetkan pada awal Januari semua warga Nganjuk yang belum memiliki E-KTP, bisa dipastikan semuanya terselesaikan.
"Situasi antrian panjang ini menjadi perhatian serius, dan pemerintah berjanji untuk terus memonitor dan menangani masalah ini demi memastikan semua warga dapat memiliki E-KTP tepat waktu dan berpartisipasi dalam proses demokrasi yang berjalan lancar," pungkasnya. (kso/gol)
Load more