Sedangkan pada H-3 (29 Desember 2023) sebanyak 4206 penumpang dan pada H+6 (7 Januari 2024) sebanyak 6310 penumpang, diprediksi merupakan puncak penumpang pada masa sebelum dan setelah Tahun Baru 2024.
Ia menegaskan, dibanding Nataru tahun 2022 kendala yang dihadapi di tahun ini masih sama, diantaranya cuaca buruk dan gelombang tinggi.
“Ya sama saja (kendala yang dihadapi) sebenarnya, tahun ini perlu koordinasi lagi terkait cuaca buruk, sama dengan Desember 2022 lalu dan seringkali menimpa kapal-kapal yang datang maupun berangkat dari Tanjung Perak, ini (el nino dan la nina) sama gelombang tinggi masih jadi kendala kita”, tandasnya.
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelindo Sub Regional 3 Jawa juga bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Perusahaan Pelayaran baik pemerintah maupun swasta (Pelni, Dharma Lautan Utama, dll) guna menyediakan posko Nataru 2023/2024 yang bertujuan untuk memantau dan meningkatkan koordinasi serta kolaborasi antara berbagai instansi guna memastikan keselamatan perjalanan penumpang kapal laut yang akan melakukan debarkasi/embarkasi di Pelabuhan Tanjung Perak.
Posko tersebut berlangsung selama 22 hari mulai H-7 (18 Desember 2023) hingga H+7 (8 Januari 2024).
Di sisi lain, Pelindo Sub Regional 3 Jawa bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya menyediakan pelayanan vaksinasi Covid-19 di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah dan menyiapkan sarana pelayanan kesehatan lain seperti clinic first aid yang berada di area terminal penumpang GSN diperuntukkan bagi para penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak.
Langkah antisipasi adanya lonjakan penumpang saat libur Nataru 2023/2024 pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) telah menyiapkan 41 unit kapal laut dengan 6 operator kapal, untuk membantu kelancaran perjalanan penumpang kapal laut yang terdiri dari 10 kapal penumpang, 27 kapal penumpang Ro-Ro dan 4 kapal perintis. (zaz/hen)
Load more