"Kalau mengacu pada data jumlahnya 871 pedagang. Hanya saja yang aktif berdagang cuma separuh," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskop UMP) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie.
Pihaknya mengimbau para pedagang turut menyukseskan program pemerintah dalam merevitalisasi Pasar Banyuwangi.
"Meskipun ini dari pemerintah pusat, namun pastinya melewati pimpinan yang ada di Banyuwangi. Karena tujuannya juga untuk kemajuan Bumi Blambangan, saya harap tidak ada konflik," harapnya.
Revitalisasi Pasar Banyuwangi ini menyusul dijadikannya cagar budaya satu kawasan dengan Asrama Inggrisan.
Secara teknis bangunan pasar ini didirikan di lahan seluas 1656,45 m² dan dibangun semi permanen menggunakan baja ringan. Setelah pembangunan selesai, selanjutnya tanggung jawab pengelolaan tempat diserahkan ke Diskop UMP.
"Targetnya Bulan Desember pembangunan harus sudah rampung," kata Plt Kepala Bidang Cipta Karya, Bayu Hadiyanto. (hoa/far)
Load more