Sidoarjo, tvOnenews.com – Tim SAR gabungan terus beruapaya melakukan pencarian terhadap delapan orang ABK KM Vision Global yang tenggelam di perairan laut sebelah tenggara Pulau Sepanjang, Kabupaten Sumenep. Pencarian dilakukan dengan menggunakan Alut RB (Rescue Boat) 220 dari Basarnas Mataram.
"Ya mas kita dari tim sar gabungan terus melakukan pencarian di hari keempat ini dan kita perbantuan RB 220 Basarnas Mataram dan Tim Rescuer Pos SAR Bima ini dimaksudkan untuk efisiensi jarak dan waktu tempuh. Sebab, pergerakan unsur SAR dari Basarnas Mataram lebih dekat dengan lokasi kejadian," ucap Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi dalam keterangannya saat dihubungi tvOnenews.com lewat sambungan telepon.
“Kita dari tim sar gabungan menurunkan RB 220 Basarnas Mataram di area seluas sekitar 270,59 mil laut. Berdasarkan rencana operasi, penyisiran di area pencarian dilakukan secara paralel, dengan jarak antar lintasan sekitar 1,5 mil laut. Kita juga akan menurunkan heli basarnas bila nanti koordinat korban diketahui," ujar Hariyadi.
Operasi dilakukan dengan pemapelan sebagai upaya lain untuk mengoptimalkan proses pencarian. Nantinya bila ada diantara kapal dan perahu yang melihat tanda-tanda keberadaan maupun menemukan salah satu atau beberapa diantara delapan ABK kapal Vision Global, maka diharapkan untuk segera memberikan bantuan evakuasi.
Pada pencarian hari keempat, Sabtu (23/12), tim gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan dari delapan ABK kapal Global Vision.
Sementara itu, kejadian tenggelamnya KM Vision Global dengan rute Tuban–Maumere mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan laut yang berjarak sekitar 25 mil laut dari arah selatan Pulau Sepanjang, pada Selasa kemarin. Dari 21 orang ABK KM Vision Global, 13 ditemukan kapal lain saat melintas, sementara delapan ABK KM Vision Global lainnya masih dalam pencarian. (khu/far)
Load more