Banyuwangi, tvOnenews.com - Kabar gembira bagi para pengguna jasa penyeberangan Ketapang - Gilimanuk. Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), cuaca di jalur pelayaran Selat Bali ini relatif aman. Hal ini dikatakan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di sela meninjau Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.
Selama periode Natal, wilayah selatan khatulistiwa termasuk Jawa dan Bali cuacanya relatif cerah. Kondisi itu dipicu pengaruh siklonik di Laut Cina Selatan dan dekat Belitung. Sehingga, awan hujan tidak banyak terbentuk, intensitas hujan juga berkurang.
"Pada periode Natal cuaca ekstrem dimungkinkan hanya terjadi di wilayah utara khatulistiwa. Seperti Sumatera, Aceh, dan Kalimantan," kata mantan Rektor Universitas Gadjah Mada ini.
Khusus Selat Bali, potensi cuaca buruk justru diprediksi terjadi pada momen pergantian tahun. Fenomena ini akibat embusan monsoon Asia yang bergerak ke wilayah Indonesia. Hal ini memicu pembentukan awan hujan. Namun, diperkirakan kondisinya relatif aman.
"Memasuki tahun baru, potensinya masih rendah, tapi ada peningkatan menjelang akhir tahun dan awal tahun. Meski begitu itu perlu diwaspadai," jelasnya.
BMKG akan rutin memberitahukan kondisi cuaca sejak diprediksi akan terjadi dan terdeteksi mulai terjadi. Lalu, laporan terakhir jika muncul siaga.
Load more