Tak hanya itu, selain bermain kano para pengunjung bisa mencoba menaiki perahu yang disediakan pengelola. Cukup Rp20 ribu, pengunjung sudah bisa mengelilingi keindahan Pantai Cacalan.
Pengunjung juga tidak perlu membawa terlalu banyak perbekalan dan tikar pribadi ke Pantai Cacalan. Karena pengelola juga sudah menyediakan pondok khusus untuk bersantai. Selain itu, makanan maupun minuman dengan harga terjangkau juga di warung-warung sekitar. Mulai ikan bakar, ayam geprek, betutu, nasi pecel, nasi rawon, dan lainnya.
Setelah puas menikmati pantai dan berkeliling, bermain pasir dan juga berjalan-jalan mengitari pantai, pengunjung bisa beristirahat sambil rebahan namun masih dengan suasana lepas pantai. Karena kini di pinggir pantai telah berjejer beberapa tempat kursi teduh dengan payung yang melindungi kulit dari sinar matahari.
“Seluruh fasilitas memang kita cukupi semuanya untuk kebutuhan para pengunjung. Toilet, musala, dan keperluan dasar lainnya tersedia disini,” tambah Budi.
Pantai Cacalan hanya berjarak sekitar 10 menit dari pusat kota. Dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun empat.
Sepekan terakhir menjelang libur Nataru, pergerakan peningkatan wisatawan ke pantai ini sudah terlihat. Akhir pekan, pengunjung bisa mencapai ribuan. Sedangkan hari biasa, kurang lebih sekitar 500 pengunjung.
“Libur Nataru ini kami prediksi semakin meningkat. Pokdarwis semua sudah mempersiapkan dengan matang. Termasuk keamanan para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Cacalan,” tutupnya. (hoa/gol)
Load more