Surabaya, tvOnenews.com - Mengisi libur sekolah tak harus dengan bepergian ke tempat wisata atau piknik keluar kota. Anak-anak di Surabaya, Jawa Timur, saat sekolah bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru ini memilih untuk dikhitan.
Anak-anak yang dikhitan ini ada yang berontak dan menangis, namun ada juga yang tetap santai sambil main game di handphone, meski petugas medis mengkhitannya.
Suasana khitanan massal ini yang digelar sebuah ormas Indonesia Menegakkan Sunah di sebuah hotel jalan Benteng, Surabaya ini tampak ramai dan riuh. Tangis histeris anak-anak mewarnai khitanan massal saat petugas medis mulai melakukan tindakan khitan. Bahkan tidak sedikit diantara anak-anak tersebut yang berontak, namun dibujuk dan ditenangkan orang tuanya dengan memegangi tubuh si anak.
Meski banyak anak-anak yang menangis histeris saat dikhitan, namun ada juga diantara mereka yang tetap tenang dan santai seperti tak merasakan rasa sakit. Anak itu tetap asik bermain game di handphoenya saat petugas mengkhitannya.
“Gak sakit kok. Cuma kayak digigit semut,” ujar anak, salah satu peserta khitan massal.
Sejumlah anak mengaku mengikuti khitan gratis ini karena berbarengan dengan libur sekolah yang berlangsung sekitar dua minggu. Hal ini dimanfaatkan mereka, sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar. Begitu masuk masa sekolah mereka sudah sembuh dari luka khitan.
“Iya karena masih libur sekolah. Makanya ikut khitan ini. Kebetulan teman-temanku juga ada yang ikut,” ujar Arip.
Load more