Malang, tvOnenews.com - Kecelakaan beruntun melibatkan mobil Suzuki Ertiga dan tiga kendaraan bermotor di Jalan Raya Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang KM 19–20 (Malang–Lumajang), berakibat satu orang pelajar SMP meninggal dunia di lokasi.
Menurut petugas anggota Unit Laka Pos Lantas Turen, Aiptu Endro Yulianto, kecelakaan beruntun ini melibatkan mobil Suzuki Ertiga dengan nopol L1905 LC yang dikemudikan Ibrahim (20), asal Desa Wuji Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, dengan sepeda motor Honda CRF yang dikemudikan Randika Syahfarul Afandi (18), asal Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Haidar Akbar (14) warga Jalan Embong Brantas Gang 04 Kelurahan Klojen, Malang, dan merupakan siswi SMPN 20 Kelas 9 E sambil membonceng rekannya bernama Alyana Khairun Nisa.
"Dan dengan sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai Tiknu Hadi (55), alamat Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang berboncengan dengan Sriyati," ujar Aiptu Endro Yulianto saat dikonfirnasi, Selasa (26/12).
Diungkapkan Endro, peristiwa ini berawal saat mobil Suzuki Ertiga dengan nopol L1905 LC yang dikemudikan Ibrahim melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat. Diduga sopir mengantuk, hingga akhirnya kendaraan pun serong ke arah kanan.
Dan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda CRF dikendarai Randika Syahfarul Afandi dan sepeda motor Honda Beat dikendarai Haidar Akbar Arrasyid berboncengan dengan Alyana Khairun Nisa dan sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang dikendarai Tiknu Hadi berboncengan dengan Sriyati.
Karena jarak sudah dekat dan pengemudi Suzuki Ertiga tersebut tidak dapat menguasai rem dan setir, sehingga terjadi tabrak depan dan menimbulkan sejumlah korban. Pengemudi dan satu penumpang Suzuki Ertiga mengalami luka yang kemudian dirawat di RSU Pindad Turen, pengendara Honda CRF mengalami luka patah tulang tangan kiri dirawat di RSBK Turen.
"Sedangkan pengendara Honda Beat mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di TKP dan dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen dan yang dibonceng mengalami luka patah tulang kaki kanan dirawat di RSBK Turen," jelas Aiptu Endro Yulianto.
Load more