Banyuwangi, tvOnenews.com – Debat proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dilontarkan antar-cawapres membuat Presiden Jokowi angkat bicara. Menurut Jokowi, dari 10 konsorsium sudah menunjukkan perkembangan. Sejumlah proyek yang digarap investor terus mengalami peningkatan.
Jokowi mencontohkan proyek hotel yang mencapai 34 persen. Lalu, rumah sakit (RS) yang sudah mencapai 15-20 persen.
“Kemarin kita cek. Terus berjalan (proyek IKN). Perkembangannya seperti apa, kita cek terus,” kata Jokowi usai mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Rogojampi, Banyuwangi, Rabu (27/12) siang.
Menurutnya, investasi riil di proyek IKN mencapai Rp41 triliun. Terdiri dari RS, mall, hotel dan apartemen. Termasuk, properti dan fasilitas sekolah. Jokowi mengklaim, saat ini ada 30 investor yang antre masuk ke IKN. Lalu, investor yang sudah membuat Letter of Intent (LOI) mencapai lebih dari 300.
“Saat ini, semuanya dalam proses konstruksi. Ada yang selesai tahun 2024. Ada yang tahun depan,” tutupnya.
Proyek IKN Kembali menghangat setelah mencuat dalam debat cawapres Gibran Rakabuming Raka dengan Mahfud MD. Dalam debat tersebut, Mahfud meminta Gibran menjelaskan berapa jumlah investor yang sudah masuk ke IKN. Sebab, versi Mahfud, proyek IKN hanya 20 persen yang didanai APBN. Sisanya, dikerjakan investor. Namun, menurut Mahfud, pihaknya mendengar belum ada investor yang masuk ke IKN.
Meski mempertanyakan nasib IKN, Mahfud tetap tertarik dengan proyek tersebut yang disebut sebagai peninggalan Jokowi.
“Saya sangat tertarik tentang IKN dan itu bagus, harus kita laksanakan sebagai warisan dari Pak Jokowi. Tapi tadi saya tergelitik anggaran untuk IKN itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya dari investor. Sejauh yang kita baca, sampai sekarang belum ada satupun investor yang masuk ke sana," tegas Mahfud dalam debat, Jumat (22/12) lalu. (hoa/gol)
Load more