Surabaya, tvOnenews.com – Guna mengembangkan penyidikan pasca tewasnya 3 musisi dan 1 orang kritis, polisi menyegel Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel Surabaya. Polisi juga memeriksa 5 saksi termasuk bartender berinisial AR, yang menyajikan dan meracik minuman kepada para musisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono menjelaskan bahwa langkah itu diambil karena polisi khawatir adanya kontaminasi di TKP.
Nantinya ketika penyelidikan selesai, polisi akan membuka police line yang menyegel Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel Surabaya.
“Kan sekarang masih pendalaman. Khawatir kontaminasi terhadap lokasi kafe, jadi sekarang lokasi itu harus steril dulu tidak beraktivitas alias status quo sehingga dipasangi police line,” kata Hendro.
Saat ini polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari Refly dan Indro untuk memastikan penyebab kematian.
“Tadi malam bartender yang meracik minuman untuk anak band sudah datang dan sampai saat ini masih kami periksa,” tutup Hendro.
Perlu diketahui, 3 musisi Surabaya bernama Refly, Reza dan Indro meninggal dunia usai tampil bersama 8 orang temannya. Keempatnya dipastikan mengkonsumsi minol di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya.
3 musisi tewas, sedangkan 1 musisi lainnya dalam kondisi kritis hingga saat berita ini diunggah. Polisi masih menunggu hasil autopsi jenasah ketiga korban apakah kandungan dalam tubuhnya sama dengan 3 botol miras dari dua jenis merek minuman keras yang telah diamankan polisi.
“Ada 3 botol miras dengan 2 merk berbeda yang kami amankan. Minumannya dari Cruz Lounge Bar Vasa Hotel bukan milik bartender,” tandasnya. (zaz/hen)
Load more