Bangkalan, tvOnenews.com - Pascaledakan mortir yang membuat rumah terbakar serta yang lainnya alami kerusakan yang cukup parah di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, satu orang warga bernama Gugus (55) meninggal dunia, sementara lima orang lainnya mengalami luka serius.
"Tim dari Gegana Brimob dan Inafis dari Polda Jawa Timur turun ke lokasi untuk dilakukan penyelidikan serta penyisiran," kata AKBP. Febri Isman Jaya, Kapolres Bangkalan di lokasi kejadian, Jumat (29/12).
Dalam penyelidikan berlangsung, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, petugas menemukan tiga buah selongsong diduga mortir yang menyerupai sejenis peluru di lokasi ledakan.
"Kalau jenis mortir atau selongsong peluru belum kita ketahui jenis apa. Nanti biar tim dari Gegana maupun tim Inafis maupun Labfor Polda Jawa timur yang menyampaikan jenisnya seperti apa," tuturnya.
Tak hanya itu, petugas juga petugas juga mengamankan tujuh orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut. Empat orang yang bertindak mengambil mortir di tengah laut, satu orang penerima barang mortir dan dua orang bertindak sebagai pengepul.
"Dari tujuh orang itu, empat orang yang menyelam untuk mengambil mortir di tengah laut. Lalu dijual oleh seorang pengepul. Oleh pengepul ini dijual kembali ke pengepul lain. Jadi tujuh orang kita amankan," terangnya.
Sejumlah barang bukti termasuk tiga selongsong mortir diamankan oleh Gegana Brimob Polda Jawa Timur. Sementara kondisi ledakan di wilayah Desa Banyuajuh, Kamal, Bangkalan masih dalam pengawasan aparat kepolisian.
Perlu diketahui, ledakan terjadi pada pukul 08.00 WIB pagi dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB. (fds/far)
Load more