Surabaya, tvOnenews.com - Pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur tak ada kaitannya dengan unsur politik jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Hal itu diungkapkan Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, yang menegaskan bahwa KH Marzuki dicopot dari jabatannya karena masalah internal yang berdampak pada kepengurusan wilayah NU di Jatim.
Selain itu Gus Ipul menyatakan, KH Marzuki tidak dipecat namun dicopot lebih cepat dari masa tugasnya. Proses pencopotan KH Marzuki tidak dilakukan secara mendadak pada Rabu (27/12) malam kemarin di Hotel Shangrila Surabaya, melainkan sudah melalui proses yang panjang.
“Ya udah ga usah dibesar-besarkan ini adalah masalah internal dan proses-prosesnya dicoba secara internal dan melewati proses yang panjang. Di NU itu bisa mengabdi di mana saja,” kata Gus Ipul waktu ditemui usai kegiatan Jatim bersholawat di JX Expo, Surabaya.
Hal itu juga dibenarkan oleh Gus Ipul, bahwa di dalam surat keputusan pemberhentian itu membutuhkan tanda tangan empat orang pengurus PBNU. Sehingga penerbitannya secara resmi cukup memakan waktu.
“Iya ini masih proses. Proses ini sudah beberapa minggu yang lalu. Kalau tidak salah hari ini akan diserahkan (ke KH Marzuki),” katanya.
Load more