Sementara itu, Khoiriyah salah satu warga menyatakan, warga Sekapuk mengaku sangat geram atas aksi dari mantan Kades, yang mendedikasikan dirinya sebagai Begawan Setigi maupun Begawan Kebun Pak Inggih (KPI). Padahal dari Kades sebelumnya tidak ada yang mendedikasikan seperti itu.
"Kades sebelum-sebelumnya juga banyak berjasa. Meskipun perkembangannya tidak seperti sekarang,” ujarnya, di wisata KPI Sekapuk.
Dirinya juga menyayangkan tingkah arogan sang mantan Kades Abdul Halim tersebut. Warga Sekapuk berharap, Pemdes Sekapuk melalui anggaran Desa, APBD, APBN, bisa lebih baik dan transparan.
“Kami tidak butuh viral sampai go International, kami hanya butuh kesejahteraan warga,” ungkapnya.
Setelah berhasil menghancurkan icon patung Pak Inggih di kawasan wisata Setigi, massa warga Sekapuk selanjutnya menuju ke wisata KPI. Disana warga juga menghancurkan dua patung yang berdiri kokoh di area tersebut. (mhb/gol)
Load more