“Memang sejak kemari. Sore hingga malam itu hujan mulai intensitas sedang hingga lebat, namun tebing yang juga area persawahan di belakang rumah korban ini longsor dan menimpa bangunan kandang saja,” ucap Yanto.
Kini pihaknya dibantu TNI, BPBD dan Tagana masih berjibaku membersihkan material longsor dan membuat irigasi persawahan untuk sementara, dengan harapan jika terjadi hujan lebat maka tidak terjadi longsor susulan.
BPBD setempat menghimbau kepada warga desa di lereng Gunung Lawu untuk tetap waspada jika terjadi hujan lebat dalam waktu lama, karena hujan lebat dan tanah longsor masih berpotensi hingga awal tahun 2024 mendatang. (men/gol)
Load more