Magetan, tvOnenews.com - Akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah lereng Gunung Lawu tepatnya di Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, mengakibatkan tebing setinggi 10 meter dengan lebar 20 meter longsor dan menimpa rumah milik Rebo (63) warga setempat, Sabtu (30/12) pukul 21.00 WIB.
Beruntung akibat musibah ini material tanah longsor tidak sampai merusak bangunan rumah, hanya merusak bangunan kandang dan gudang yang berada tepat di belakang rumah, sementara para penghuni rumah selamat.
Sri Mining (30) anak dari Rebo menceritakan awal musibah tanah longsor pada Sabtu malam diawali dengan hujan lebat dari Sabtu sore hingga malam hari. Saat kejadian para penghuni rumah tengah keluar ke rumah tetangga, saat pulang itulah kondisi dapur sudah banjir yang juga membawa material longsoran.
“Kan hujan deras to mas dari sore kemarin itu, kita semua keluar ke tetangga, tahu-tahu pas pulang dapur ini sudah banjir sama lumpur,” kata Sri.
Sri mengaku, material tanah longsor dari tebing persawahan di belakang rumahnya hanya merusak bagian atap dari gudang dan kandang saja, tidak sampai ke dapur ataupun rumahnya.
Namun demikian sejumlah tetangga dibantu anggota BPBD, Tagana dan juga anggota Koramil Poncol sejak pagi sudah melakukan kerja bakti membersihkan material lumpur yang longsor.
Terpisah, Yanto Kades Cileng mengatakan dampak dari hujan lebat pada Sabtu kemarin, ada dua titik tanah longsor, namun yang terparah adalah longsoran yang menimpa rumah sedangkan titik lainnya hanya pohon bambu yang longsor dan menutup jalan antar kampung dan langsung di evakuasi warga Sabtu malam itu juga.
“Memang sejak kemari. Sore hingga malam itu hujan mulai intensitas sedang hingga lebat, namun tebing yang juga area persawahan di belakang rumah korban ini longsor dan menimpa bangunan kandang saja,” ucap Yanto.
Kini pihaknya dibantu TNI, BPBD dan Tagana masih berjibaku membersihkan material longsor dan membuat irigasi persawahan untuk sementara, dengan harapan jika terjadi hujan lebat maka tidak terjadi longsor susulan.
BPBD setempat menghimbau kepada warga desa di lereng Gunung Lawu untuk tetap waspada jika terjadi hujan lebat dalam waktu lama, karena hujan lebat dan tanah longsor masih berpotensi hingga awal tahun 2024 mendatang. (men/gol)
Load more