Surabaya, tvOnenews.com - Di penghujung tahun 2023, jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya menggelar istighosah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa, serta kelancaran Pemilu dan Pilpres 2024 agar berlangsung aman dan damai. Umat muslim dihimbau untuk tidak golput pada pemilu maupun pilpres nanti.
Kegiatan doa bersama dan istighosah di akhir tahun 2023 tersebut digelar bertujuan untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara dari berbagai macam bencana, serta gangguan keamanan dan ketertiban. Selain itu, doa bersama ini juga digelar agar Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang bisa berjalan lancar, aman dan damai.
Menurut Ketua MUI Kota Surabaya, Dr Dr. Moh. Mukhrojin, SH, S.Pd.I, MSi, Ketua MUI Kota Surabaya tahun 2024 adalah tahun politik, dimana akan digelar pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024.
“Kami mengajak masyarakat untuk memberikan contoh Pemilu dan Pilpres 2024 dengan aman dan damai. Menghormati antar pemilih lain, meskipun kita beda pilihan, kita hidup rukun dan damai” ungkap Dr. Moh. Mukhrojin.
Pihak MUI Kota Surabaya berharap, umat muslim tidak golput atau tidak memberikan suaranya pada saat pemilu dan pilpres yang digelar pada tanggal 14 Februari nanti , karena memilih pemimpin adalah kewajiban bagi seorang muslim.
“Kami juga menyerukan dan menganjurkan umat Islam agar tidak Golput dalam Pemilu dan Pilpres nanti. Ini karena umat Islam wajib memilih pemimpin, bahkan fardhu ain. Kita berharap Pemilu 2024 berjalan aman dan damai, tidak perselisihan satu sama lain, sesame warga negara,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Sukolilo Budi Hermanto juga merasa bersyukur bisa digelarnya kegiatan doa bersama dan istighosah untuk keselamatan bangsa, pemilu aman dan damai ini.
“Kami semua berharap agar pada saat Pemilu dan Pilpres nanti bisa berjalan lancar tanpa adanya kendala berarti. Selain itu, tentunya menjaga kondusifitas selama Pemilu dan Pilpres ini cukup penting, sehingga semuanya bisa berjalan dengan damai,” ujarnya. (msi/hen)
Load more