Jombang, tvOnenews.com - Liburan tahun baru 2024, pasar buah durian di Wonosalam, Jombang, ramai dikunjungi wisatawan luar daerah yang ingin menikmati durian khas Wonosalam, dengan sensasi legit sedikit bercampur rasa pahit.
Pada masa liburan ini omset para pedagang durian naik hingga tiga kali lipat. Di Kecamatan Wonosalam ada 9 desa yang dikenal sebagai sentra durian di Jombang.
Pasar buah Kecamatan Wonosalam berada di Desa Sumber, sekitar satu kilometer dari pasar tradisional. Di tepi jalan dari Wonosalam menuju Mojoagung ini terdapat pasar buah. Pasar buah ini padat pengunjung. Belasan lapak pedagang seluruhnya dikerumuni pengunjung, Senin (1/1).
"Saya dari Sidoarjo. Saya dan keluarga kesini sengaja berlibur tahun baru ingin menikmati durian Wonosalam. Karena banyak ditemukan di google tentang durian Wonosalam ini," kata Arif Hidayat, salah satu pengunjung.
Menurut Arif yang berlibur bersama keluarganya dan kerabat ini telah membuktikan rasa durian Wonosalam.
"Memang enak, manis dan ada sedikit pahitnya, ini yang khas. Ini durian lokal asli Wonosalam, makanya kami sengaja kesini," tambah Arif.
Sementara menurut Panca Ardiono salah satu pedagang, dengan banyaknya pengunjung, pendapatannya meningkat hingga tiga kali lipat.
"Alhamdulillah meningkat di tahun baru ini. Biasanya kami hanya mendapatkan 1 juta rupiah per hari, kini bisa menembus 3 juta rupiah per hari, bahkan lebih," kata Panca.
Mengenai harga, pedagang menyebutkan, tergantung besar atau keciinya durian yang dipilih pembeli.
"Ada yang seratus dapat 3, ada yang 50 satu buah, ada yang 80, ada yang 100 dan ada yang lebih mahal lagi," tuturnya.
Namun hampir pasti tujuan pengunjung adalah buah durian, karena membeli durian di pasar ini ada jaminan kualitas. Jika ternyata jelek, bisa dikembalikan.
Banyak pengunjung yang tidak sabar ingin segera menikmati durian khas Wonosalam. Pembeli durian biasanya sebagian dimakan di tempat bersama keluarga, dan sebagian lagi dibawa pulang untuk oleh-oleh. (usi/gol)
Load more