LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dr Listiyono Santoso, Dosen Filsafat, FIB Unair
Sumber :
  • sandi irwanto

Jelang Pemilu dan Pilpres, Marak Terjadi Silang Kritik Terbuka di Medsos, Ini Penjelasan Pakar

Menjelang pemilu dan pemilihan presiden, suasana akhir-akhir ini diwarnai dengan berbagai isu politik, mengingat pekan pemilu dan Piplres semakin dekat.

Selasa, 2 Januari 2024 - 12:25 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Menjelang pemilu dan pemilihan presiden, suasana akhir-akhir ini diwarnai dengan berbagai isu politik. Tahun 2024 juga disebut sebagai tahun politik, mengingat pekan pemilihan umum atau pemilu dan Piplres semakin dekat.

Keberlangsungan pemerintahan sebelumnya tidak tertinggal menjadi suatu sorotan. Sebagian masyarakat turut merasa puas dengan hasil kerja pemerintahan presiden sebelumnya, yakni Presiden Joko Widodo. Namun, tidak menutup kemungkinan hadirnya kritikan-kritikan dari berbagai pihak. Terutama kalangan anak muda.

Kritikan bukan hal terlarang untuk dilakukan terhadap pemerintah. Namun, belakangan ini banyak muncul kritikan dari kalangan anak muda terpelajar yang mengesampingkan nilai etika. Padahal, sebagai sosok terpelajar, seharusnya dapat menjunjung tinggi nilai etika dalam kehidupan mereka.

Mengenai isu tersebut, Dr Listiyono Santoso, Dosen Filsafat, Fakulats Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) turut memberikan tanggapannya. Menurut Listiyono, anak muda yang melakukan kritik terhadap pemerintahan memiliki keberanian yang luar biasa. Namun kerap mengesampingkan nilai-nilai yang ada, seperti halnya nilai etika.

“Kadang, anak muda itu penuh keberanian, tetapi kurang memperhatikan risiko dan perasaan orang lain,” tutur Listiyono.

Baca Juga :

Kritik Itu Perlu

Ketika berjalannya suatu pemerintahan, sudah sepatutnya rakyat melakukan pengawasan. Maka, menurut Listiyono, kritik terhadap pemerintah atau kekuasaan merupakan hal yang perlu dilakukan. Karena menurutnya, bagaimana pun pemerintah dan penguasa adalah sesuatu yang harus dikontrol dan diawasi.

“Selain lembaga legislatif mengawasi, masyarakat juga boleh melakukan kontrol atas bagaimana jalannya kekuasaan itu,” ungkapnya.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan. Bahwa kritik harus dilandasi oleh kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, dan kebijaksanaan yang terdapat pada sila keempat Pancasila. Ia menekankan, kritik yang dilakukan merupakan sebagai bentuk kontrol atas kinerja.

“Artinya, kritik itu tidak untuk merendahkan kekuasaan atau seseorang yang sedang berkuasa. Tapi dipakai untuk melakukan kontrol atas kinerja. Bedakan antara kritik dengan menghina,” jelas Listiyono.

Etika publik dalam melakukan kritik merupakan suatu keharusan. Serta, kemampuan membedakan antara kritik dengan menghina juga perlu. Menurut Listiyono, kritik merupakan sebuah keniscayaan, namun menghina bukan bagian dari kritik. Perlu diperhatikan pula, adat serta budaya luhur yang sejak lama ada.

“Dalam adat budaya luhur kita, seorang pemimpin itu harus dihormati. Kita boleh mengkritik kinerjanya, tapi kita tidak boleh menghina personalnya. Karena demokrasi kita bukan demokrasi liberal. Demokrasi kita berdasarkan pada kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,” ujarnya.

Kritik yang Bijak

Listiyono telah menyampaikan sebelumnya, bahwa sistem demokrasi Indonesia bukanlah sistem liberal. Melainkan berdasar pada ideologi bangsa, yakni Pancasila. Maka, ketika menyampaikan kritik, ada nilai-nilai dalam Pancasila yang tetap harus ditegakkan.

“Kalau saya melihat, memang ini menjadi sebuah warning bagi kita, bahwa setiap kritik yang dilakukan itu harus tetap berada dalam koridor nilai yang ditegakkan,” ungkapnya.

Di samping menjunjung nilai etik, pemilihan diksi dalam mengkritik pun menjadi suatu hal yang wajib. Kemampuan mengolah kata menjadi suatu kalimat yang baik, maka kritik yang disampaikan akan lebih mudah diterima. Berbeda ketika suatu kritik dikemas dengan bahasa yang kurang tepat. (msi/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ratusan iPhone Versi Terbaru Disita Bea dan Cukai Bandara Soetta

Ratusan iPhone Versi Terbaru Disita Bea dan Cukai Bandara Soetta

Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mendapati ratusan unit iPhone 16 yang diselundupkan melalui barang bawaan penumpang.
Tersangka Kasus Korupsi LRT Sumsel Rugikan Negara Rp20 Miliar

Tersangka Kasus Korupsi LRT Sumsel Rugikan Negara Rp20 Miliar

Tim penyidik tindak pidsus Kejati Sumsel menyita sejumlah uang kerugian negara sebesar Rp22.591.320.000, dari salah satu tersangka Bambang Hariyadi Wikanta direktur utama (Dirut) PT Perentjana Djaja.
Heboh! Penanganan Barang Bukti dan Tersangka Tawuran Semarang oleh Polisi Dikecam, Kompolnas Lontarkan Kritik

Heboh! Penanganan Barang Bukti dan Tersangka Tawuran Semarang oleh Polisi Dikecam, Kompolnas Lontarkan Kritik

Media sosial X tengah ramai bincangkan aksi polisi yang kedapatan memegang barang bukti tawuran tanpa sarung tangan. Barang bukti ini terkait kasus siswa SMK
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tulis Surat dari Tahanan KPK

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tulis Surat dari Tahanan KPK

Secarik kertas dengan goresan tulisan tangan dan ditanda tangani langsung oleh Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu yang ditangkap dan telah ditetapkan tersangka  oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bersama dua orang lainnya. 
Terungkap Peran Lain Alwin Kiemas dalam Kasus Judi Online Pegawai Komdigi, Ternyata...

Terungkap Peran Lain Alwin Kiemas dalam Kasus Judi Online Pegawai Komdigi, Ternyata...

Polisi mengungkap peran Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan tersangka dalam kasus judi online libatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Profil Lengkap Para Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Vietnam Jadi Ancaman Terbesar

Profil Lengkap Para Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Vietnam Jadi Ancaman Terbesar

Berikut profil lengkap para lawan Timnas Indonesia di fase Grup B Piala AFF 2024 yang dihuni Vietnam, Myanmar, Laos dan Filipina.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral