Kedua, para santri menyatakan akan terus mengalir bagaikan sungai yang tak pernah berhenti. Melalui jalan santri, mereka berkomitmen untuk mengasah diri, memperdalam ilmu, dan memperluas wawasan. Mereka ingin menjadi contoh dalam kerja keras, integritas, dan kasih sayang, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
Ketiga, santri juga mengamanatkan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi penyuluh dalam gelap, serta menjadi pemimpin yang memahami napas dan irama kehidupan santri.
"Dengan bersinergi, bersama santri kami yakin Bapak Prabowo dapat membawa cita-cita santri dan bangsa Indonesia menjadi kenyataan. Indonesia maju dalam meraih cita-cita Indonesia Emas 2045.
Para santri juga menobatkan Prabowo Subianto sebagai Sahabat Santri Indonesia. Mereka berharap, jika terpilih sebagai presiden, Prabowo akan lebih dekat dan bersinergi dengan komunitas santri untuk memajukan bangsa, membangun desa pengetahuan, menciptakan keadilan sosial, dan mengangkat harkat serta martabat bangsa di kancah internasional.
Amanat ini tidak hanya berhenti sebagai kata-kata. Ia merupakan komitmen dan doa yang kuat dari hati para santri. Mereka menyadari pentingnya pendidikan, integritas, dan nilai luhur kearifan lokal dalam membangun bangsa.
"Para santri, dengan segala kerendahan hati, ingin melihat Indonesia tidak hanya maju dalam aspek ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dalam pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan sosial," tutup Gus Haris.
Prabowo Subianto, dalam responnya, menyatakan rasa terhormat dan berterima kasih atas amanat yang diberikan. Dia menyatakan bahwa amanat ini akan menjadi bahan renungan dan pedoman dalam setiap langkah dan kebijakannya.
Load more