"'Setelah laporan masuk petugas segera meluncur ke lokasi, untuk proses evakuasi. Saat ini petugas sudah di lokasi sedang proses evakuasi material,” terang Prayitno, Selasa (2/1).
Dikatakan Prayitno, tembok pembatas yang dekat pemukiman rumah warga Gang Makam RT 07 RW 03 (Kampung Keramat) Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, diduga ambruk karena kontruksi bangunan yang dilakukan pihak pengembang perumahan kurang kuat.
"Akibatnya saat hujan lebat dan bagian pondasi Sungai Metro tergerus. Puncaknya ambrol dan menimpa rumah yang ditempati tiga KK. Tadi setelah saya datangi ada pihak pengembang yang bertanggungjawab atas tembok itu dan mereka telah membuat kesepakatan dengan warga untuk memperbaiki kerusakan," ungkapnya.
Untuk kisaran kerugian, Prayitno menyatakan masih belum dapat memprediksi berapa besarnya kerugian yang dialami oleh masyarakat.
“Yang terpenting tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka, untuk kerugian masih belum dihitung,” terangnya.
Kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi di kawasan tersebut, karena di tahun 2016 lalu, longsor juga pernah terjadi di penampang Sungai Metro. Namun, pada 2016 lalu, longsor terjadi di wilayah pemukiman warga, yang mengancam tiga rumah warga dan satu masjid.
"Saya mengimbau kepada pemilik rumah yang terdampak untuk mengungsi terlebih dahulu. Sebab, lokasi bangunan rumah tersebut berada di sempadan sungai dan berpotensi longsor," pungkasnya. (eco/far)
Load more