"Guru tenaga honorer yang telah masuk ke PPPK jumlahnya saat ini ada lima ratus lima puluh empat orang, yang terdiri dari guru farmasi Bahasa Indonesia, IPA, PPKN, dan guru kelas," ucapnya.
Ia mengatakan, pengurusan pemberkasan SKCK dilakukan oleh guru PPPK karena dokumen tersebut merupakan salah satu syarat sebelum melanjutkan ke langkah pada tahapan selanjutnya.
"Pemberkasan ini dijadwalkan terakhir sampai tanggal tiga belas Januari tahun 2024. Semoga tidak ada kendala nantinya," pungkasnya.
Meski guru di sekolah wilayah Bangkalan telah mendapatkan amunisi baru, namun pihak sekolah masih alami kekurangan guru yaitu sekitar seribu orang guru farmasi. (fds/gol)
Load more