HPI belum bisa memperkirakan kerugian ekonomi akibat penutupan destinasi itu.
"Masih perlu dihitung terlebih dulu. Ini masih puncak liburan Nataru," tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, penutupan destinasi Kawah Ijen tertuang dalam Surat Edaran nomor SE.01/K2/BIDTEK.1/KSA/01/2024 tentang Penutupan Kawasan TWA Kawah Ijen.
"Penutupan ini kebijaksanaan Kepala Balai dalam rangka evaluasi kegiatan kunjungan wisata alam selama 2023 dan persiapan kegiatan kunjungan tahun 2024," kata Kepala KSDA Wilayah III Purwantono.
Pasca keluarnya surat penutupan itu, BBKSDA akan menggelar rapat terkait evaluasi dan persiapan kegiatan wisata itu. Jadwal pembukaan kembali TWA Kawah Ijen besar kemungkinan akan ditentukan setelahnya.
"Sesuai dengan surat edaran, kapan buka lagi belum tahu. Nanti melihat perkembangan," tambahnya.
Penutupan TWA Kawah Ijen di awal tahun merupakan kali pertama terjadi. Sebelumnya, aktivitas wisata tetap dibuka ketika awal tahun.
"Tahun lalu tidak ada (penutupan). Mungkin Balai Besar ada pertimbangan lain untuk evaluasi," tegas Purwantono.
Load more